Wednesday, March 2, 2016

Mengurangi Angka Kematian Pada Ikan Lele

Dalam budidaya lele memag sering dan banyak kendala kendala yang tidak terduga kita temui, setelah saya pelajari dari buku dan dari internet juga saya kami menemukan cara mengurangi angka kematian saat menebar benih lele. Ternyata dari pembelajaran saya selama ini masih banyak pantangan yang dilanggar, dan pada akhirnya kami menemukan beberapa hal untuk mengurangi angka kematian saat penebaran benih lele diantaranya :

  • Kualitas air kolam.
  • Ketinggian air kolam. 
  • Proses adaptasi benih lele pada kolam.
  • Waktu penebaran benih lele.

Bila kita menguasai beberap poin diatas maka secara tidak langsung kita bisa mengurangi angka kematian pada bibit lele. Langsung saja kita disimak penjelasan dibawah ini.

Kualitas Air Kolam

Dalam hal ini perlu kita perhatikan yaitu air kolam yang sehat. Dalam hal ini sebaiknya isilah air kolam dengan air yang tidak berbau pekat atau hitam serta tidak terkena aliran dari parit atau sabun. Aliri air kolam dengan air sungai tetapi ada baiknya jika ketika air masuk ke kolam diberi penyekat seperti waring untuk mencegah plastik atau daun dan kotoran lainya masuk ke kolam.

Ketinggian Air Kolam

Perlu di ingat bahwa ketinggian air kolam sangatlah berpengaruh pada lele nantinya. Jika terlalu rendah akan berpengaruh pada populasi ikan lele karena ikan lele kurang cocok terhadap sinar matahari yang terlalu berlebihan. Jika kita ingin memberikan ketinggian air kolam rendah sebaiknya diberikan peneduh pada area kolam. Ketinggian air kolam yang ideal itu adalah 50cm disesuaikan dengan lebar kolam. Sebelumnya saya sudah pernah bahas di tahap awal budidaya lele.

Proses Adaptasi Benih Lele

Pada tahap ini sebaiknya benih lele jangan dulu dimasukkan kedalam kolam langsung, hal ini bertujuan untuk menjaga benih yang masih kecil dari penyakit dan predator yang ada di kolam, sebaiknya benih di tampung pada kolam terpal sampai benih berukuran sebesar ibu jari baru setelah itu dimasukkan ke kolam. Pengisian pada kolam terpal harus diisi dengan air yang berasal dari kolam yang akan kita masukkan bibit nantinya agar ketika nanti bibit tumbuh besar, bibit ikan tidak kaget berada di kolam.. Isilah kolam terpal; dengan air kolam dan berilah air dengan probiotik untuk menjaga bibit dari penyakit kulit maupun penyakit lainya.

Waktu Penebaran Benih

Sebagai antisipasi saat penebaran benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena suhu panas matahari tidak terlalu terik dan panas. Apabila kita tebarkan pada siang hari ikan akan mati. Waktu penebaran sebaiknya pagi antara pukul 07.00 sampai 08.30 atau sore hari antara pukul 17.00

Itulah rangkuman yang dapat kami berikan utnuk sahabat sekalian.

Baca juga : Jenis Probiotik Yang Digunakan Untuk Ikan Lele

 

0 komentar:

Post a Comment